Pengalaman Mengikuti Tes di PT Indocyber Global Teknologi Part I

 

Rasanya sudah lama sekali blog ini dianggurin. Saking lamanya mungkin sudah banyak bersarang laba-laba. Bukan tidak ada cerita. Banyak sekali hal-hal yang terlewatkan yang sebenarnya sangat disayangkan karena tidak sempat membagikannya kepada teman-teman semua. Cuma, ya gitu deh. Ada saja yang membuat saya malas untuk menulis (bagian ini mohon jangan ditiru ya temans).

Kali ini, cukup berbeda dari artikel-artikel sebelumnya. Mungkin cerita kali ini akan lebih cocok dibaca oleh teman-teman yang baru lulus kuliah ataupun yang sudah beberapa tahun lulus namun masih belum mendapatkan pekerjaan. Yess! Cerita kali ini adalah mengenai pengalaman seleksi di salah satu perusahaan IT Consultant di Jakarta yang bernama PT Indocyber Global Teknologi.

Loh, emang kamu dari jurusan IT ya? Ya engga. Saya lulusan Geofisika di salah satu universitas di Yogyakarta. Tapi kok bisa nyasar ke IT? Ya bisa-bisa aja. Wong dari perusahaannya sendiri menuliskan jurusanku sebagai salah satu jurusan yang dibutuhkan. Lagipula, sewaktu jaman-jaman kuliah dulu saya pernah mendapatkan mata kuliah mengenai dasar-dasar pemrograman. Tapi jangan dipikir saya bisa lega. Saya cukup lemah dengan mata kuliah itu, walaupun saya lulus mata kuliah tersebut dan tidak perlu mengulang lagi. 

Jadi, berawal dari saya yang iseng-iseng mencari lowongan pekerjaan di salah satu situs pencari kerja ketika sedang magang di suatu perusahaan. Saya mengetik keyword Geofisika dan muncullah lowongan bootcamp IT Consultant di perusahaan ini.

Sebelumnya saya ingin menjelaskan dulu. Bootcamp adalah semacam training yang dilakukan untuk meningkatkan skill kita hingga mencapai level tertentu hingga siap menjadi tenaga IT yang profesional.

Menarik bukan? Terlebih saya yang tidak memiliki background ataupun pengalaman IT sama sekali. Tentunya dengan adanya Bootcamp ini akan sangat membantu sekali. 

Akhirnya dengan bermodalkan iseng-iseng sayapun mendaftarkan diri, dan siapa sangka beberapa hari kemudian ternyata saya menerima email untuk mengikuti technical test. Awalnya saya sempat ragu. Sempat terbayang nanti akan dilakukan tes ngoding secara live, padahal saya tidak memiliki pengetahuan sama sekali. Apalagi di kualifikasinya dituliskan agar memahami dasar-dasar SQL dan dasar-dasar pemrograman. Fungsi SQL, Java maupun .NET saja kalau tidak googling masih tidak mengerti apa bedanya. 

Saking insecure nya saya terhadap kemampuan diri sendiri, sayapun menghubungi nomor yang tertera dari email melalui WA dan menanyakan kemungkinan peserta tes yang berasal dari non-IT lolos dan mengikuti bootcamp. Beruntung sekali HR yang saya hubungi sangat ramah dan memberikan dukungan kepada saya untuk tidak berkecil hati dan tetap mengikuti tes tersebut. Beliau juga memberikan tips kepada saya, apa yang sebaiknya saya pelajari untuk menghadapi tes nanti. Sayapun memutuskan untuk menghadiri tes, dan mempelajari materi terutama mengenai database. 

Hari yang ditunggu pun telah tiba. Saya telah sampai dilokasi tes yang untungnya berdekatan dengan kantor tempat saya magang. Setelah masuk ke dalam ruangan, saya melihat ada sekitar 4 hingga 5 orang peserta tes lainnya. Mereka semua berasal dari jurusan IT dan membuat saya semakin tidak yakin akan lolos. Tapi untungah tidak ada rasa nervous. Yang pasti bukan karna telah yakin akan lolos, tapi lebih kepasrah. Saya cuma berharap semoga tidak ada test ngoding. Kalau ada, ya sudahlah saya mundur secara teratur. 

Tes diawali dengan psikotest, tapi bukan psikotest yang memakan waktu hingga berjam-jam seperti pengalaman saya sebelum-sebelumnya. Psikotest yang dilaksanakan paling hanya 20 hingga 30 menit. Kemudian setelah psikotes dilaksanakan, masuklah kepada tes yang paling tidak ditunggu-tunggu. Saya bersyukur ternyata tes yang dilakukan adalah tes secara tertulis. Soal dibagikan kepada tiap-tiap peserta, dan ternyata soal yang dibagikan berbeda-beda. Saya mendapatkan soal tipe C kalau tidak salah ingat. 

Ada 10 soal yang harus saya pecahkan. Soal yang tertera adalah semacam contoh kasus, kususnya mengenai database dan juga logika. Awalnya saya merasa bingung ketika melihat lembar soal tersebut. Tapi untunglah disediakan contoh pengerjaan sehingga saya bisa mengerti dan mulai menuliskan jawaban.

Dari 10 soal yang disediakan, saya menjawab 9 soal walaupun ada beberapa jawaban saya yang meragukan. Saya sudah berusaha untuk menjawab 1 soal lagi, namun akhirnya saya memutuskan untuk menyudahi ujian kali ini. Saya merasa cukup puas walaupun saya masih agak kepikiran dengan 1 soal yang tidak saya jawab. 

Berselang 4 hari setelah saya melaksakan technical test, Alhamdulillah saya mendapatkan pengumuman bahwa saya lolos tes sebelumnya. Saya mendapatkan undangan untuk mengikuti interview pada tanggal yang telah ditentukan. Saya sangat senang, tapi juga sekaligus ragu. Saya masih ragu apakah saya harus lanjut atau mundur saja. Saya meminta saran dari orang tua, namun ternyata mereka memberikan dukungan sepenuhnya untuk mengambil kesempatan ini. Mereka sangat mendukung saya bekerja dibidang IT walaupun mereka tau background saya bukan dari IT. Berbekal restu dari orang tua, saya memutuskan untuk menghadiri interview tersebut. Untuk interview, selanjutnya akan saya ceritakan di artikel selanjutnya. Pada artikel selanjutnya akan lebih dijabarkan mengenai tantangan dan konsekuensi yang akan saya hadapi.